Jumat, 22 Oktober 2021

Belajar C++ #03: Sintak Dasar C++ yang Harus Kamu Pahami!

 

Sintaks Bahasa C++

Untuk memahami sitaks dari bahasa C++, mari kita gunakan contoh kode program yang telah di ditulis pada artikel Pengenalan Bahasa Pemrograman C++. Kode program tersebut adalah sebagai berikut

Penjelasan

Baris 1: #include <iostream> adalah pustaka file header yang memungkinkan kita bekerja dengan objek input dan output, seperti cout (digunakan di baris 5). File header menambahkan fungsionalitas ke program C++.

Baris 2: using namespace std berarti kita dapat menggunakan nama untuk objek dan variabel dari perpustakaan standar. Namespace adalah tambahan yang relatif baru untuk C++

Jangan khawatir jika Anda tidak memahami cara kerja dari #include <iostream> dan  using namespace std. Anggap saja keduanya adalah sesuatu yang selalu muncul pada program.

Baris 3: Baris kosong. C++ akan mengabaikan spasi kosong.

Baris 4: Hal lain yang selalu muncul dalam program C ++ adalah int main(). Ini disebut fungsi. Kode apa pun yang terdapat di dalam tanda kurung kurawal { } akan dieksekusi.

Baris 5: cout (dibaca "see-out") adalah objek yang digunakan bersama dengan operator penyisipan ( <<) untuk mengeluarkan/mencetak teks. Dalam contoh ini, akan mencetak/mengeluarkan tulisan "Halo Dunia!".

Catatan: Setiap pernyataan C ++ diakhiri dengan titik koma ;.

Catatan: Isi int main()juga bisa ditulis sebagai:

int main () { cout << "Hello World! "; return 0; }

Baris 6: return 0 mengakhiri fungsi utama.

Baris 7: Jangan lupa menambahkan kurung kurawal penutup } untuk benar-benar mengakhiri fungsi utama.

Menghilangkan Namespace

Kita mungkin akan melihat beberapa program C ++ yang berjalan tanpa pustaka namespace standar. Barisusing namespace std dapat dihilangkan dan diganti dengan kata kunci std, diikuti oleh operator  :: untuk beberapa objek:


Contoh

#include <iostream>

int main() {
  std::cout << "Hello World!"
;
  return
 0;
}

Tipe Variabel C++

Variabel merupakan wadah untuk menyimpan nilai data. Terdapat berbagai tipe variabel dalam C++, diantaranya adalah

  • int - menyimpan bilangan bulat (integer), tanpa desimal, seperti 28 atau -28
  • double - menyimpan angka floating point, dengan desimal, seperti 28,08 atau -28,08
  • char- menyimpan karakter tunggal, seperti 'a' atau 'A'. Nilai karakter diapit oleh tanda kutip tunggal
  • string- menyimpan teks, seperti "Halo Webagus". Nilai string diapit oleh tanda kutip ganda
  • bool - menyimpan nilai dengan dua status: True (benar) atau False (salah)

Mendeklarasikan Variabel

Untuk membuat variabel, kita harus menentukan tipenya dan memberinya nilai:

Sintaks

tipe variabel = nilai;

Dimana tipe adalah salah satu tipe C ++ (seperti int), dan variabel adalah nama variabel (seperti x atau NamaSaya ). Tanda sama dengan digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel.

Berikut ini adalah contoh membuat variabel yang harus menyimpan angka.

Contoh

Membuat variabel dengan nama AngkaSaya dengan tipe int dan memberikan nilai padanya 15.

Kita juga dapat mendeklarasikan variabel tanpa menetapkan nilainya, dan menetapkan nilainya nanti.

Contoh

#include <iostream>

using namespace std;

 

int main() {

  int AngkaSaya;

  AngkaSaya = 28;

  cout << AngkaSaya;

return 0;

}

Jika kita menetapkan nilai baru ke variabel yang ada, maka akan menimpa nilai sebelumnya:

Contoh

#include <iostream>

using namespace std;

 

int main() {

  int AngkaSaya = 28// nilai awal AngkaSaya adalah 28

  AngkaSaya = 86// nilai AngkaSaya diubah menjadi 86

  cout << AngkaSaya;

  return 0;

}

Tipe Data Lainnya

Contoh

  • int myNum = 28;               // Integer (whole number without decimals)
  • double myFloatNum = 27.08;    // Floating point number (with decimals)
  • char myLetter = 'A';         // Character
  • string myText = "Halo";     // String (text)
  • bool myBoolean = true;       // Boolean (true or false)

Menampilkan Variabel

Objek cout digunakan bersama-sama dengan operator <<  untuk menampilkan variabel. Untuk menggabungkan teks dan variabel, pisahkan dengan << operator:

Contoh

#include <iostream>

using namespace std;

 

int main() {

  int UmurSaya = 35;
  cout << "Umur Saya adalah "
 << UmurSaya << " Tahun.";

return 0;

}

Menjumlahkan Variabel

Untuk menjumlahkan variabel dengan variabel lain, kita dapat menggunakan operator + :

Contoh

#include <iostream>

using namespace std;

 

int main() {

int x = 5;
int y = 6;
int sum = x + y;
cout << sum;

return 0;

}

Mendeklarasikan Banyak Variabel

Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel dengan tipe yang sama , gunakan daftar yang dipisahkan koma:

Contoh

int x = 5, y = 6, z = 15;
cout << x + y + z;

Pengenal (Indetifier) C ++

Semua variabel di C ++ harus diidentifikasi dengan nama yang unik . Nama-nama unik ini disebut pengenal (Indetifier). Pengenal bisa berupa nama pendek (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (umur, jumlah, totalVolume). Direkomendasikan untuk menggunakan nama yang deskriptif untuk membuat kode yang dapat dimengerti dan dipelihara.

Contoh
// Bagus
int HariDalamSebulan = 30;

// OK tapi tidak begitu mudah untuk memahami apa itu m sebenarnya
int m = 30;

Aturan umum untuk membangun nama untuk variabel (pengenal unik) adalah:

  • Nama dapat berisi huruf, angka, dan garis bawah
  • Nama harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_)
  • Nama peka huruf besar atau kecil (myVar dan myvar merupakan variabel yang berbeda)
  • Nama tidak boleh berisi spasi putih atau karakter khusus seperti!, #,%.
  • Kata yang dicadangkan (seperti kata kunci C ++, seperti int) tidak dapat digunakan sebagai nama

Konstanta

Jika kita tidak ingin orang lain (atau diri kita sendiri) mengganti nilai variabel yang ada, gunakan kata kunci const (ini akan mendeklarasikan variabel sebagai "konstan", yang berarti tidak dapat diubah dan hanya-baca ).

const int AngkaSaya = 28;  // AngkaSaya akan selalu 28
AngkaSaya 10;  // error: assignment of read-only variable 'AngkaSaya'


Kita harus selalu mendeklarasikan variabel sebagai konstan jika kita memiliki nilai yang tidak mungkin berubah.

Contoh

const int HariDalamSebulan = 30;
const float PI = 3.14;



NAT ( Network Address Translation )

 NAT merupakan salah satu dari fitur firewall, NAT ini bertugas melakukan perubahan IP Address si pengirim yang akan dikirim kan ke Internet. secara teknis, NAT akan mengubah paket data yang berasal dari komputer user seolah-olah berasal dari router tersebut.

oke misalkan gini..  ada 3 orang bernama eka dan mega serta utami. nah eka berperan sebagai komputer user, sedangkan mega berperan sebagai router mikrotik. dan utami berperan sebagai internet. lalu terjadilah percakapan berikut :

eka : eh mega, aku pengen minta tolong untuk rautin pensil ini ke utami, tapi jangan bilang bilang ini dari aku yaaa, bilang aja ini punya kamu, nanti pensil nya kasih aku lagi ya

mega : okee aku kasih ke utami yaa

mega : utami, aku minta tolong dong, rautin pensil aku yaa

utami : oh oke..

*setelah pensil itu diraut,pensil itu di kembalikan ke mega, lalu mega kembalikan pensil itu ke eka*

intinya router mikrotik akan mengubah ip address komputer user menjadi ip router mikrotik sehingga internet tidak mengetahui, bahwa yang mengakses internet itu ip komputer user . (semoga kalian ngerti ) wkwkwk

nah proses mengubah IP address pengirim menjadi ip router mikrotik dinamakan “Masquerade” . jika kalian tidak melakukan masquerade ini, maka komputer kalian tidak dapat mengakses internet.

misalkan kalian punya kompter dengan ip address 192.168.10.12 , 192.168.10.13, dan 192.168.10.1 , terus kalian mau akses internet, dan kalian melakukan masquerade.. maka masquerade ini akan mengubah atau menutupi ip address tersebut menjadi ip address router mikrotik. sehingga internet mengenalnya ip router mikrotik bukan ip komputer kalian. gituuuuuuuuuuuu…


1. Masquerade untuk ip address tertentu

perintah masquerade tadi, belum mencantumkan ip address yang berhak mendapatkan akses internet. sehingga sulit untuk buat batesan komputer lain yang berhak mengakses internet. disini saya hanya mencontohkan 1 client saja. saya punya komputer dengan ip address : 192.168.10.254 . nah saya ingin komputer saya tidak bisa mengakses internet. maka caranya sepereti ini :

klik IP -> Firewall

Screenshot_1

lalu pilih NAT. lalu klik NAT yang sudah di setting sebelumnya, kalo kalian sebelumnya belum setting nat, maka kalian bisa klik tanda ” + ” yang warna merah.

Screenshot_2

setelah itu,

chain : srcnat

src.address : 192.168.10.2-192.168.10.253

Out interface : ether1

untuk penjelasan saja, disini saya ingin kompter 192.168.10.254 TIDAK bisa akses internet, maka untuk src.Address nya jangan masukan ip address 192.168.10.254. jadi itu maksudnya yang bisa akses internet hanya komputer yang memiliki IP 192.168.10.2 – 192.168.10.253 . untuk lebihnya tidak bisa mengakses internet

Screenshot_3

setelah itu, klik “Action” dan pilih “Masquerade” kemudian klik “OK”

Screenshot_4

nah kita test koneski deh, kita ping google. dan ternyata ga bisa wkwkwk kalo ga bisa kaya gambar di bawah ini, berarti proses kita tadi berhasil. sesuai keinginan, bahwa komputer ip address 192.168.10.254 tidak bisa mengakses internet

Screenshot_5

nahhh untuk mengembalikannya, maksudnya untuk komputer 192.168.10.254 bisa mengakses internet, tinggal ganti aja ip src.Address nya menjadi ip 192.168.10.2 – 192.168.10.254 .

Screenshot_6

buktinya, kita test koneksi lagi deh.. dan taraaaaaaaaaaaa komputer 192.168.10.254 bisa mengakses ke google.com

Screenshot_7


2. Masquerade untuk fungsi waktu

okey, tadi kita sudah tau gimana cara masquerade ip address, nah sekarang kita coba masquerade untuk fungsi waktu. maksudya apa sih?? jadi gini.. maksudnyaaa kita bisa membatasi akses layanan internet berdasarkan hari dan jam. misalkan komputer anda, ingin dapat akses HTTP/HTTPS hanya pada jam 08.00-22.00 dari hari senin-minggu, maka caranya bisa seperti ini :

klik IP -> Firewall

Screenshot_1

lalu seperti biasa, klik settingan NAT nya, dan pilih “Ekstra” lalu klik time dan sesuaikan keinginan anda.. disinis saya ingin komputer nya dapat mengakses internet dari jam 8 pagi sampai jam 10 malem, dan mulai dari hari senin – minggu. maka settingannya seperti gamabr dibawah ini. jangan lupa klik “Ok”

Screenshot_2

Kesimpulan :

firewall merupakan perangkat yang berfungsi melindungi jaringan dari serangan yang berasal dari jaringan luar, firewall juga berfungsi memeriksa dan menentukan paket data yang keluar masuk dari sebuah jaringan. Dalam firewall ini memiliki 2 fitur, yaitu fitur NAT dan fitur Filter. Fitur NAT lebih bertugas untuk mengubah ip address komputer user menjadi ip router mikrotik, agar dapat mengakses internet., sedangkan fitur Filter digunakan untuk menentukan apakaah suatu paket data dapat masuk atau tidak ke dalam sistem router itu sendiri

okey, sampai sini dulu yaaaaaa untuk materi FIrewall nya.. untuk fitur yang kedua yaitu fitur fiter, nanti insyaallah akan saya posting lagi..  jika masih kurang mengerti dengan materi yang saya sampaikan, atau bahkan ada yang ingin berkomentar silahkan.. ðŸ˜‰ terimakasih ðŸ™‚

Belajar C++ #03: Sintak Dasar C++ yang Harus Kamu Pahami!

  Sintaks Bahasa C++ Untuk memahami sitaks dari bahasa C++, mari kita gunakan contoh kode program yang telah di ditulis pada artikel  Pengen...